Baper? Boleh Kok

Mari ngariung di Saung Remaja lagi. Kali ini ane mau bahas tentang kebaperan hihi... yuk cekedot ;)

Baper singkatan dari bawa perasaan. Dalam artian di sini kita menggunakan hati untuk suatu hal sehinggi perasaan kita terbawa.

Baper ini istilah kids jaman now yang sedang tren. Kata tersebut biasa digunakan jika seseorang sedang mengalami jatuh cinta, suka sesama jenis. Oke... ini fine, karena rata-rata cinta memang terpaut dengan perasaan.

Lalu kenapa mimin mengatakan di atas "Baper? Boleh Kok?" Yang selalu digunakan anak remaja saat ini untuk berpacaran? Bukankah bertentangan dalam islam? Yah... betul sekali :) . Ternyata Sobat SR sangat sensitif jika berbicara tentang pacaran. Hihi

Baca juga : Sebenarnya Pacaran Itu Mulia

Coba kita lihat lagi tulisan di atas. Dengan teliti. Baper ialah bawa perasaan. Kalian boleh berbaper pada suatu hal yang akan menumbuhkan iman. Misal, baper ketika mendengar bacaan Qu'ran, baper ketika berbicara tentang hari akhir, baper dengan surat Al Fatihah, baper ketika mendengar kata Rasulullah, baper dengan kecintaan Allah kepada mahluknya, dll.

Dalam hal ini kalian boleh- sebolehnya untuk baper. Bila perlu over, menitikan airmata. Orang yang menangis karena baper dalam hal tersebut, insya Allah plong... tenang.

Jadi, baper itu boleh jika digunakan dalam hal yang positif dan menaikan keimanan.

Tweet